Sesekali kita harus juga berdusta?

Seorang wanita baru sahaja berpindah ke sebuah kota kecil. Setelah berada di sana beberapa waktu, ia mengeluh kepada tetangganya tentang layanan buruk yang dialaminya di pasar mini di kota tersebut. Ia meminta pada tetangganya agar mau menyampaikan kritiknya pada pemilik pasar mini tersebut.

Beberapa hari kemudian wanita pendatang tersebut pergi lagi ke pasar mini itu. Pemilik pasar mini menyambutnya dengan senyum lebar sambil mengatakan betapa senangnya ia melihat wanita itu berkenan datang kembali ke pasar mininya, dan berharap wanita dan suaminya menyukai kota mereka. Bukan hanya itu, pemilik pasar mini itu bahkan menawarkan diri membantu wanita dan suaminya menguruskan berbagai hal agar mereka gembira menetap di kota itu. Lalu, ia pun mengirimkan apa yang dipesan wanita itu dengan cepat dan baik.

Wanita itu merasa senang dengan perubahan luar biasa yang ditunjukkan oleh pemilik pasar mini itu. Kemudian, ia melaporkan hal itu pada tetangganya. Katanya, “Anda tentu sudah menyampaikan kritik saya mengenai betapa buruk layanannya waktu itu.”

“Oh, tidak,” jawab tetangganya. “Sebenarnya saya tidak menyampaikan kritik anda pada mereka. Saya harap anda tidak keberatan. Saya katakan pada pemilik pasar mini itu betapa anda mengagumi melihat kegigihan mereka mendirikan pasar mini di kota kecil ini. Dan, saya nyatakan yang anda merasakan bahawa pasar mininya adalah salah satu pasar mini dengan pelayanan terbaik yang pernah anda temui.”